SISTEM CERDAS
Sistem Cerdas
Sistem cerdas adalah sistem yang berpikir
seperti manusia, bertindak seperti manusia serta berpikir dan bertindak secara
rasional.
Dalam sistem cerdas dikenal 3 hal, yaitu:
·
Neural
network
·
Artificial
Intelegent (AI)
·
Fuzzy
logic
Neural network disebut juga sebagai
jaringan saraf tiruan (JST), yaitu jaringan dari sekelompok unit pemrosesan
yang diciptakan berdasarkan bagaimana saraf manusia bekerja. Kemudian mulai
dikembangkan sistem yang dapat berpikir seperti manusia, yang disebut sebagai
Artificial Intelegent (AI).
Fuzzy Logic merupakan kecerdasan buatan
yang pertama kali dipublikasikan oleh Prof.Dr. Lotfi Zadeh yang berasal dari
Pakistan. Melalui fuzzy logic ini sistem dapat membuat keputusan sendiri dan
terkesan seperti memiliki perasaan, karena memiliki keputusan lain selain iya
(logika 1) dan tidak (logika 0). Oleh karena itu fuzzy logic sangat berbeda
jauh dari alur logaritma pemrogaman konvensional yang saya pelajari selama ini.
Sebagai contoh adalah robot yang menggunakan fuzzy logic dapat memprediksikan
kapan ia harus bertindak atau menghindar saat ada halangan di depannya dengan
hanya ada peringatan ‘awas’ dan tanpa ada hitungan matematis yang diberikan
oleh user. Sedangkan robot yang menggunakan alogaritma pemrograman konvensional
tidak akan dapat memutuskan sendiri untuk menghindar dari halangan yang ada di
depannya.
Mengapa dibutuhkan sistem cerdas?
Kemajuan teknologi yang sangat pesat
menunjang berkembangnya sistem yang diciptakan manusia. Manusia mulai
berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam mempermudah tugasnya. Oleh karena itu
keberadaan sistem cerdas sangat dibutuhkan manusia. Sistem cerdas dapat
berpikir dan bertindak seperti manusia sehingga secara tidak langsung dapat
menggantikan fungsi manusia.
Penerapan Sistem Cerdas
Sistem cerdas banyak digunakan pada
robot-robot canggih yang berkembang saat ini, seperti robot humanoid Ashimo
milik Honda yang dikembangkan di jepang, dan sebagainya. Selain Ashimo, robot
keseimbangan ‘Big Dog’ juga menggunakan logika fuzzy untuk mempertahankan
posisinya agar seimbang (tidak jatuh) dan masih banyak lagi. Untuk menciptakan
robot cerdas dibutuhkan sistem cerdas dalam proses pembuatannya.
Contoh Sistem Cerdas Dalam Kehidupan Sehari-hari
1.
X-ray Baggage Detector
Mesin X-Ray adalah peralatan detector yang
digunakan untuk mendeteksi secara visual semua barang bawaan calon penumpang
pesawat udara yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan dengan cepat
tanpa membuka kemasan barang tersebut.
X-ray baggage atau X-ray bagasi. digunakan untuk
pemeriksaan barang bagasi yang ukuran nya besar dan berat. Ban berjalan pada
X-ray ini berada dibawah, bertujuan memudahkan penumpang meletakan barang
bawaannya.
Cara Kerja :
Ø
Barang
yang akan diperiksa masuk ke dalam terowongan (tunel) sistim pemeriksaan
melalui ban berjalan (konveyor belt).
Ø
Barang-barang
yang akan diperiksa akan dideteksi oleh sejumlah light barrier pada saat barang
tersebut masuk ke dalam terowongan.
Ø
Sensor
mendeteksi adanya barang masuk dan sensor akan mengirim signal ke unit
pengontrol guna mengaktifkan sinar – x.
Ø
Sinar
– x akan menembus barang yang berada diban berjalan (konveyor belt) sebagai
bagian dari proses pemeriksaan.
Ø
Barang
yang akan diperiksa akan menyerap sinar yang dipancarkan oleh pembangkit (x ray
generator).
Ø
Sinar
yang dipancarkan akan mengenai detektor-detektor yang ada pada dua sisi
terowongan.
Ø
Sinar
yang berbentuk kipas akan menembus object yang berada di atas ban berjalan
(konveyor belt) seoptong demi sepotong dan signal gambar yang diterima oleh
detektor-detektor kemudian akan dikumpulkan bagian perbagian dan akan membetuk
sebuah fixel pada layar monitor.
2.
Automatic Ticket Dispencer
Automatic Ticket Dispencer Adalah sebuah
perangkat PC atau Personal Computer yang dirancang sedemikian rupa dan
dirangkai dengan perangkat lainnya. Dimana tidak ada petugas yang menginputkan
nomor polisi, sehingga pengendara hanya menekan tombol didalam tiket dispenser
dan tiket akan keluar secara otomatis. Perangkat ini terdiri dari printer
tiketing, tombol hijau untuk mengambil tiket, dan juga tombol merah untuk
tombol darurat memanggil bantuan operator. Bila pengendara menekan tombol
hijau, maka sejak saat itu waktu parkir dimulai.
3.
Walk Through Metal Detector
Walk-Through Metal Detector merupakan
peralatan detector berupa pintu yang digunakan untuk mendeteksi semua barang
bawaan yang berada dalam pakaian/badan yang terbuat dari metal dan dapat
membahayakan keselamatan, seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain
yang sejenis.
Prinsip kerja walk through metal detector
adalah gelombang electromagnet yang membentuk medan electromagnet pada satu
atau beberapa koil. Ada beberapa buah koil yang dimanfaatkan sebagai pemancar
gelombang dan penerima gelombang, dimana pada kondisi standart, gelombang yang
diterima mempunyai standart tertentu dan ini yang biasa disebut “balance” pada
metal detector.
Jika benda logam melewati metal detector,
maka gelombang yang ada menjadi terganggu dan standart wave analyzer akan
memberitahukan bahwa ada ketidak seimbangan gelombang. Metal detector
memberitahu kita bahwa ada benda bersifat logam yang lewat.
REFERENSI :
Komentar
Posting Komentar