Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan
PENGERTIAN DAN
KETERKAITAN PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan adalah sebuah
mekanisme yang tidak dapat dipisahkan, karena apa? dikarenakan semua nya salih
berkaitan baik dari arti maupun dari realisasi. Untuk itu mari kita bahas
satu-persatu arti nya dan kita kaitkan 3 hal tersebut.
arti penduduk, masyarakat dan kebudayaan :
penduduk adalah sekelompok orang yang tinggal di suatu tempat atau wilayah
dengan waktu tertentu, sedangkan masyarakat dan kebudayaan adalah dwitunggal
yang tidak dapat dipisahkan, masyarakat sendiri adalah sebutan sekelompok orang
yang tinggal di suatu tempat atau daerah, sedangkan kebudayaan adalah suatu
sikap atau sifat atau adat yang ada dalam masyarakat tersebut.
dalam pengertian yang lebih ilmiah, penduduk,
masyarakat dan kebudayaan dapat didefinisikan sebagai berikut :
Penduduk : penduduk adalah orang-orang yang
mendiami suatu tempat atau daerah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, dan
berkembang di wilayah tersebut.
Masyarakat : masyarakat adalah suatu kehidupan
sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, dan mempunyai pranata sosial
yang berguna sebagai tradisi dan mengatur kehidupan masyarakat tersebut.
sedangkan arti dari pranata sosial adalah suatu perangkat peraturan yang
berguna untuk mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat
Kebudayaan : adalah hasil daya manusia, intinya,
kebudayaan itu lahir dari manusia nya sendiri, dengan melihat sejarah, sifat
dan tingkah laku masyarakat didaerah tersebut.
Dari 3 definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
semua nya diatas berkaitan satu sama lainnya, jadi intinya 3 hal tersebut
mempunyai 1 arti, bahwa itu lah hasil dari ilmu sosial yang biasa kita kerjakan
tanpa sadar dalam kehidupan kita sehari-hari.
Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa
ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat
lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan
masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada
di derah mereka telah habis, contoh nya sekarang masih ada, seperti suku asmad
di papua. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan
daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk
melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam (
bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian
Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya
berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya
sendiri.
Masyarakat zaman dahulupun meninggalkan hasil
kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari peralatan, bahasa, lagu, bangunan –
bangunan, hingga berbagai macam upacara adat. Hasil kebudayan pada zaman
prasejarah merupakan benda – benda tua yang terbuat dari batu – batu alam dan
tulang – tulang binatang. Alat – alat tersebut mereka ciptakan untuk berburu
binatang. dari situlah semua kebudayaan berasal.
Pada zaman purba, masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan
tumbuhnya peraturan – peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat
tersebut. Mereka hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai
mengenal tulisan. Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan
yang lebih jelas jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman
sebelumnya.
Zaman madya ditandai
dengan masuknya agama Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya menyebar di
Indonesia. Agama Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi
perkembangan kebudayaan di Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi
perkembangan bangunan – bangunan dan karya seni maupun sastra di Indonesia.
Zaman baru di mulai
sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih
berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman
baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara
berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari
luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan
asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.
Kebudayaan sendiri
sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi
dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang
berbeda. Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama
masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.
kebudayaan dan kepribadian memiliki keterkaitan pada setiap kehidupan
manusia, pada hakekatnya manusia adalah mahluk sosial yang saling berinteraksi
satu dengan lainnya, dan budaya adalah unsur dasar dari kehidupan sosial
tersebut. kebudayaan berperan penting dalam membentuk suatu manusia, bagaimana
sikap, tingkah laku, watak mereka dalam bergaul dengan masyarakat.
Budaya secara harfiah
berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki artimengerjakan tanah,
mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993).Selain itu
Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yangmerupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yangberkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan
merupakansuatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil
rasa, karya, karsa,dancipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya
ada pada manusia.Tak adamahluk lain yang memiliki anugrah itu sehingga ia
merupakan sesuatuyang agung dan mahal.
Menurut
Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasilkarya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia
dengan cara belajar.
Referensi
http://mohamadaliak.tumblr.com/post/38858675051/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan
Komentar
Posting Komentar